SlotRaja777 – Kreator konten YouTube akan segera memiliki berbagai alat baru yang didukung AI, demikian diumumkan perusahaan pada Rabu dalam acara Made on YouTube di New York City. Salah satu kemampuan terbaru yang diperkenalkan adalah menghasilkan video klip YouTube Shorts berdurasi enam detik hanya dengan menggunakan prompt teks.
Kemampuan ini hadir berkat integrasi model pembuatan video Veo dari Google Deep Mind ke dalam YouTube Shorts. Veo dirancang untuk bersaing dengan teknologi seperti Sora dari OpenAI, Gen-3 Alpha dari Runway, Firefly dari Adobe, atau Kling dari Kuaishou Technology. Veo mampu menghasilkan klip berdurasi enam detik dengan resolusi 1080p dan berbagai tema serta gaya sinematik.
Integrasi Veo akan memperkuat “Dream Screen” bertenaga AI YouTube, yang diperkenalkan pada tahun 2023. Fitur ini memungkinkan kreator konten untuk membuat latar belakang video secara otomatis. Kini, pengguna dapat memasukkan prompt teks ke dalam Dream Screen, menghasilkan empat output gambar, dan kemudian menghidupkan salah satu gambar tersebut dengan Veo.
Setiap konten yang dihasilkan melalui alur kerja ini akan diberi tanda air dengan sistem SynthID milik Google, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanda visual seperti ini masih bisa dilewati.
Veo bukan satu-satunya fitur baru yang diumumkan dalam acara tersebut. Google juga sedang mengembangkan “perhiasan digital” yang dapat dikirimkan pemirsa kepada streamer saat mereka siaran langsung, mirip dengan “hadiah” di TikTok. Siaran langsung vertikal di AS akan menjadi yang pertama mencoba fitur “perhiasan” ini. Selain itu, Google memperluas layanan dubbing otomatis mereka ke bahasa Prancis, Italia, Portugis, dan Spanyol, serta memperluas ketersediaan hub Komunitas ke lebih banyak saluran.
Baca: PlayStation 6: Semua yang Sudah Diketahui Tentang PS6
Google juga mengumumkan bahwa kreator kini dapat menggunakan AI untuk membantu mereka “brainstorming” ide video di YouTube Studio. Tab Inspirasi, yang telah diuji coba dalam versi beta, tidak hanya akan memberikan saran konsep untuk konten, tetapi juga akan secara otomatis membuat judul, thumbnail, dan bahkan beberapa baris dialog awal. Alat-alat baru ini diharapkan dapat lebih menurunkan hambatan masuk bagi kreator konten dan membantu YouTube bersaing lebih baik dengan platform seperti TikTok.